Global Warming, take a care for a better life












Kali ini, let's talk about a global issues, GLOBAL WARMING

bicara tentang global warming bukan hal yang mudah, sebenarnya. karena sebagaimana kebanyakan isu global yang penting di dunia ini: kemiskinan, kelaparan, perang, penyakit endemik, global warming adalah sebuah isu yang paling transparan, hingga nyaris tidak terlihat.

ketika CFC ditemukan pada tahun 1930-an, tidak ada seorang pun yang menyangka bahwa itu adalah awal dari sebuah bencana besar yang akan menimpa dunia. bahkan pada saat lubang ozon mulai ditemukan di atas Antartika, para ilmuwan masih berasumsi bahwa kerusakan yang ditimbulkan tidak terlalu parah. Hingga ketika isu global warming didengungkan, kebnyakan orang masih mengganggapnya hanya hoax. isu. kabar angin.kenaikan suhu bumi dianggap tidak signifikan, bahkan ketika kemajuan industri dianggap sebagai penyebab utama global warming, para pemilik industri besar di negara-negara maju berkelit dengan alasan bahwa sumbangan emisi pabrik terhadap suhu bumi hanya berkisar 30%.

Let's see the fact...

Es di antartika saat ini mulai mencair. Dan bahkan saat saya menuliskan tulisan ini dengan kecepatan 80 huruf/menit, es di kutub utara mulai mencair dengan kecepatan 479 mil persegi/hari. para ilmuwan kembali memprediksi dengan kecepatan ini, es di kutub utara akan hilang pada tahun 2012, lebih awal dari yang diprediksikan.Pada tahun 2007, es di Greenland telah mencair sebanyak 522 ton.dan sekarang 2009

Is it just a prediction?

Let's see other fact

Di saat saya sedang berjalan keluar dari rumah menuju ke kampus,tanpa sadar saya telah mendapatkan satu faktor resiko kanker kulit yang sangat besar. luas lubang ozon di atas Antartika saat ini akan segera mencapai kira-kira 10 juta km2 atau seluas daratan Eropa.

Let's feel the fact

Hari yang panas. setidaknya di negara tropis. tapi tahukan anda bahwa negara subtropis tengah berada dalam kegawatdaruratan arus panas? suhu panas bisa meningkat secara tiba-tiba.bahkan korban gelombang suhu panas yang telah berjatuhan di amerika, australia,, chicago, rutin diberitakan. mungkin rasa panas ini bukan hanya perasaan kita saja.

Is global warming an hoax?

Entahlah, saat kita hanya terpaku untuk melakukan debat kusir tentang seberapa real-nya global warming, maka pada saat itu kita telah membunuh kemampuan diri kita sendiri untuk melakukan perubahan. Change the world? So complicated. Change other people? Maybe,maybe,maybe.Change ourselves? it's closer than all.

matikan peralatan listrik yang tidak diperlukan, minimalkan penggunaan plastik, kurangi sampah,berhenti merokok...mungkin telah menjadi kalimat-kalimat rutin yang berulang-ulang kita dengar. tapi seberapa tanggap kita pada makna dari kalimat itu? kita terus bermimpi merubah dunia. tapi merubah diri sendiri saja tidak bisa.ironis.

satu hal yang penting, how important that issue? tidak penting masalah ini penting atau tidak. di tengah banyak masalah 'besar' dunia. dan masalah yang 'sangat-sangat besar' diri kita sendiri, kita menyadari dan paham bahwa dunia ini tidak tak bermasalah. dan jutaan orang punya masalah yang lebih besar. setidaknya, dengan sadar dan peduli akan isu-isu global, kita akan lebih bersyukur.

masalah dunia ini adalah masalah kita, sebab kita hidup dengan menginjak bumi. dan bernafas dengan udara sekitar.

Jangan Benci Aku

kepalaku terlalu penuh hari ini.
benar-benar terlalu penuh. hingga jika aku tidak menulis sesuatu, dalam 2 jam aku akan mulai membentur-benturkan kepala ke dinding

hari ini aku banyak berpikir tentang hidup
meski biasanya juga, tapi hari ini lebih

tentang rasa cinta, tentang rasa benci
dan terutama, yang terakhir. tentang rasa benci

satu hal kecil yang kupelajari dan kupahami adalah bahwa cinta dan benci itu terkadang sejalan. bahkan berimpitan tanpa ada variable di dekatnya. mutlak, hanya ada cinta dan benci.

mungkin, apa yang sebagian orang lakukan sekarang. kebanyakan bertolak dari rasa benci, bukan rasa cinta.

membunuh orang-orang, mengebom dimana-mana, memfitnah suatu manhaj, organisasi...semuanya karena rasa benci. benci pada organisasi yang bersangkutan, benci pada orang-orang kaya yang bergelimang uang tanpa peduli pada yang papa,benci pada bangunan-bangunan megah yang bersanding dengan kumuhnya deretan rumah kardus.

semuanya hanya rasa benci,benci,benci...

bukan menjegal agama lain karena cinta pada Islam, benci pada kekufuran. tapi karena semata-mata benci. bukan mengebom hotel-hotel di ibukota karena cinta pada agama, tapi karena benci pada orang asing, bukan mengembangkan organisasi atau berdakwah karena cinta pada kebenaran di jalanNya, tapi karena kebencian pada organisasi dakwah lain, manhaj lain...

dan semuanya hanya rasa benci.

lalu apa yang bersisa di hati?

bukan kebencian yang Allah ajarkan, Rasul ajarkan. hanya cinta yang menimbulkan kesetiaan, pemebelaan, pengorbanan. dan jika ada benci, maka kebencian itu lahir dari cinta pada Allah dan RasulNya. bukan memulai dengan kebencian, tapi mulailah dengan cinta.sebab ada Basmallah yang berisi kasih dan RahmanNya, bahkan At-Taubah tidak diawali dengan Basmallah.

bisakah kita mencintai Allah dengan rasa benci memenuhi hati?
pikirkanlah...