Kapan Kakiku Menginjak Surga???

Lelah...

Tapi kapan waktunya

bagi seorang muslim

untuk beristirahat?

Imam Ahmad bin Hanbal dengan tenang menjawabnya

"Ketika kakinya menginjak surga."

Hmm...begitulah hidup. Boleh curhat sedikit? Tidak bolehpun,aku tetap curhat. Kan di blog pribadi nih.

Rasanya, hidup semakin sesak. Amanah bertumpuk, berjejalan nyaris keluar dari sistem persarafan. Luber ke jantung.

Di CIMSA, ada amanah untuk jadi Sub Unit Penyuluhan Malaria ke sekolah2. Acaranya memang masih lama, tapi persiapannya udah dimulai dari sekarang.

Di FLP, ada seabrek tanggung jawab: mading, buletin DZero yang belum diprint sampai sekarang, padahal harusnya terbit bulan November

Di Lembaga Dakwah kampus, Asy-Syifaa', ada amanah untuk menjadi penanggung jawab mading. yang sedang macet karena anggotanya pada sibuk.

Di kepanitaan ini itu, ada segudang pekerjaan yang menunggu. 

Tanggal 13 bulan ini, ujian blok Jantung dan Pembuluh darah.

Ini capek fisik dan otak. Secara ruhiyah:

Kemarin baru 'nyaris' bertengkar dengan seorang teman baik karena persoalan yang sebenarnya tak perlu dipertengkarkan (beda pendapat, boleh kan?)

Hafalan Qur'an udah berhenti entah dimana.

Amalan2 udah terbang ke langit, yang di bumi entah apa.

Dsb, dll, dst...

Pada akhirnya

Hasbiyallahu wa ni'mal maula wa ni'mal wakiil...

Cukuplah Allah sebagai pelindung

0 comments: