Terkadang, aku lupa.
Sering lupa. lupa pada fakta.
Kalau aku ini mahasiswa kedokteran. Dan sudah semester 6.
Sehingga, seringkali terpana saat ada sms seperti ini,`
"Aslkm...bu dokter,blh tanya?klw sakit perut wkt mens itu knp?" dari teman SMA.
lain waktu,
"De, k2k sering bgt pegal2 klw duduk lama. itu krn krng minum ya??"
atau yang sering,
"De, tau ga tumbuhan **** bs utk obt apa?"
etc.
Lalu setelah itu... jari udah berotot ngereply,
"Makasih y buk. ntar klw udh jd dr b'obat gratis yaaa!!"
bisa jg
"Makasi de.mg jd dr yg baik. Amiin..."
Amiin...
Lalu rada confuse. Iya ya... udah semester 6. Untuk standar kuliah, harusnya ilmu udah banyak. Harusnya udah banyak yang diketahui, udah banyak yang dipahami tentang penyakit dan patofisiologinya. Tentang obat dan efek sampingnya???
Tapi aku?
Entahlah. Mungkin berada di perbatasan. Dalam barisan calon dokter yang gamang menentukan langkah. Lelah dengan eksperimen sistem pendidikan di negeri ini. Pesimis melihat kemungkinan-kemungkinan yang mengabur. Juga memberontak dalam keletihan akan banyak hal yang tidak didasari oleh kemanusiaan, justru didasari oleh kepentingan jas putih, pabrik obat, negara,,,
Begitu gamang, begitu lamban...
Mencoba mengingat2 kembali pelajran semester 2. Apa?
Entahlah...
Aku membuka buku. Lalu mencoret,
"Hari ini. Semester 6."
Lalu mengingat yang tertinggal, dan yang akan dilaksanakan.
Menata langkah kembali.
Lalu satu pertanyaan klasik kembali terdengar,
"Udah semester 6, kapan nikah?"
Ini lagi!
Married is not an objective and final stage of life...
Jadi dokter yang baik jg bukan sih...
masih ada yg lain
*saat lagi berkutat dengan jutaan hal. Dan sadar masih ada jutaan hal yg ngantri setelahnya
Gunung Kelud Meletus
-
Gunung Kelud meletus. Baru saja negeri ini dikejutkan dengan meletusnya
gunung sinabung dan banjir di Jakarta, kini Indonesia kembali berduka.
Gunung Kelud...
10 years ago
0 comments:
Post a Comment