Sombongnya Manusia2 Medis-part2

Fragmen 2:

DI ruang tunggu sebuah UGD, seorang anak laki2 yang tampak sesak memegang dadanya, nafasnya terlihat tersenggal2. Ibunya yang hanya memakai daster berdiri di sebelahnya, tampak agak panik.

Saat itulah, seorang dokter spesialis lewat dengan langkah tergesa. Dalam kepanikannya, ibu tadi langsung mencegat langkah sang dokter.

"Dokter, tolong anak saya."
Dokter separuh baya itu terlihat kesal. Dalam hitungan detik ia langsung mendamprat ibu tadi dengan kata2 kasar. Intinya agar bersabar untuk menunggu karena pasien sedang banyak2nya. Dan ia tidak pantas mengganggu seorang dokter yang sedang sibuk.

Ibu tadi hanya dapat terpaku. Kepanikan bercampur kesedihan karena dampratan terbayang jelas di wajahnya. Sedang si anak di sudut masih terus tersegal2.

Fragmen 3:

Di sebuah rumah sakit yang baru saja di bangun di kota X, seorang dokter spesialis saraf baru saja selesai memeriksa pasiennya. Istri pasien itu berdiri di samping suaminya, mencoba sabar menunggu hingga sang dokter selesai dan hendak keluar.

"Maaf dok, suami saya sakit apa?"
Dokter itu hanya melirik sekilas pada sang istri yang berpakaian sederhana itu. Lalu berucap sampai terus melangkah,

"Saya jelasin juga ibu gak akan ngerti!" Lalu ia menutup pintu ruangan kelas 2 itu dengan agak keras, meninggalkan sang istri tanpa kata permisi.

0 comments: