Muhasabah seorang (Calon) Mujahidah

Alhamdulillah... meski sempat pamit dari dunia MP, rupanya Allah masih memberikan kesempatan untuk hadir kembali di sini sebelum lewat Lebaran.

Di hari ke-26 ini, izinkan aku sedikit bermuhasabah.

Berapa banyak waktuku yang tersisa?

Entahlah, dulu saat aku masih anak-anak. Tak ada yang terpikirkan dan lugu. aku berpikir bahwa usiaku minimal adalah 70 tahun! Naif sekali kan? Memangnya situ yang ngatur umur? ah, entahlah. Sekarang? aku ingin usiaku sesingkat-singkatnya, tapi kaya manfaat.

Tapi aku ingat...
Banyak amanah yang masih belum kutunaikan
Banyak saudaraku yang luput dari sillaturrahim
Banyak sahabat yang telah kukecewakan dengan janji-janji yang tak kutepati
Ada orang tua yang kutinggalkan dengan alasan dakwah, jihad, rapat ini-rapat itu
Ada... Ah, banyak.. terlalu banyak untuk disebutkan.

Dengan cita-citaku dalam jihad, apa yang telah kupersiapkan?

Yang telah kupersiapkan? ah, bahkan hati ini tersentil saat aku dengan lancangnya masuk ke suatu room chat dengan nick name: mujahidah_aqsa (jauuh, masih jauuh...) dan seorang ikhwah bertanya: disana masih ada intifadhah gak? Dan aku gak tau jawabannya!

Ah, kapan terakhir kali aku membuka lembar maya untuk mencari kabar saudara-saudaraku di sana?
Seingatku, informasi terakhir yang kudapat hanya dari buku "Palestine:EGP!" selebihnya tidak ada!
Kapan terakhir aku mendo'akan mereka?
Sulit, sulit kuingat dalam waktu yang berlalu
Lalu apakah aku masih pantas menyebut diriku: mujahidah_aqsa? Maluuu...

Hafalan Al-Qur'anku masih jauh dari harapan
Tarbiyahku masih dangkal
Apa yang kupunyai jika saat ini aku dipanggil Allah?

Ah, di penghujung Ramadhan ini, aku berharap ampunan
Yang terbaik, darinya.

"Allahumma dhalamna anfusana wa illam taghfirlana latarhamna lanakunanna minal khasiriiin.."

0 comments: