Kawan,
Ijinkan aku berlutut di depan engkau
Mengucapkan satu kata saja,
Yang sudah kau hafal,
"Maaf"
Mari kita saling melupakan
Mari kita berhenti mengisi hidup masing-masing
Mari kita berhenti memaknai satu sama lain
Mari kita berhenti mendoakan
"Maaf"
*sambil memakai sendal kesayangan, lalu bersiap terbang menuju tempat yang lebih indah
0 comments:
Post a Comment