Bro B, begitu ade dan kak liza, kakak sepupu ade biasa menyebutnya.
Saat itu ade masih menjadi manusia yang gamang dan mudah putus asa. Hingga panah-panah setan begitu mudah hinggap. Jadi, saat ade melihat orang itu, rasanya ada hal aneh yang terlintas.
Saat itu ade masih baru mulai ngaji. Ngaji dalam arti yang sesungguhnya. Bukan lagi dengan kuping dan lisan, tapi juga dengan hati. Dan ikhwan yang bernama Bro B itu masih dapat membinarkan pandangan nafsu yang duduk di kelopak mata.
Bro B, begitu kami memanggilnya dalam tiap percakapan. Gosip... gosip. Sekedar girls talk. Yang sia-sia, tidak memiliki faedah di dunia dan di akhirat. Astaghfirullah...
Jadi hari itu ade iseng meminta teman ade, yang masuk dalam presidium pengurusan mushalla untuk memasukkan foto-foto kegiatan. Ia oke aja. Tetap berprasangka baik. Padahal ia sama sekali tidak tahu maksud ade. Dan maksud ade adalah...? Tentu tidak lain dan tidak bukan adalah melihat foto Bro B yang merupakan salah satu pengurus LDF.
Hiks... meski udah ngaji, ternyata ade masih aja suka bandel. Padahal aturan dalam Islam dalam masalah hubungan dan perasaan antar cewek cowok itu jelas banget. Jelas sejelas tiang listrik di siang hari atau lampu mescusuar di malam hari. Kecuali kalau lampu mescusuarnya putus. atau lampunya di cat hitam. Gak ada kata angan-angan dan rindu2 kecuali after married!
Anyway, ade yang sebenarnya udah berikrar dalam hati untuk memusnahkan rasa tentang Bro B ini, masih aja tergoda untuk melihatnya. Meski hanya lewat foto. Jadi dengan menahan rasa gembira khas bujukan setan, ade segera melompat ke depan komputer saat tiba di rumah. Yuppi! dapat juga fotonya! Horee,...! Si setan menang!!!
The disc is not formatted. To format it, press OK
Hah??? Apalagi ini?
Ade coba berkali-kali. Waah... tetap gagal! Tidak bisa!
Coba masukkin flash discnya di komputer punya orang tua... Lagi-lagi, peringatan error keluar. Dan akhir kata, ade terpaksa format flash discnya dan semua datanya... hilang.
Baik foto-foto Bro B, tulisan-tulisan, bahan kuliah, tugas kepanitiaan... semua lenyap.
Hiks... hiks... huaaaa!!!
Marah-marah, sempat nangis. Tapi dua menit kemudian...
Ting!!!
"Jika kamu meninggalkan sesuatu yang haram bagimu, maka Allah akan menggantinya dengan yang halal."
Kata-kata hikmah itu tergiang-giang. Rasulullah telah mengetahui tentang akan adanya umat yang bandel seperti ade. Dan ia telah mengingatkan.
Hmm... terakhir bersyukur. Coba ade punya fotonya, mungkin rasa yang tidak halal ini akan makin punya potensi untuk tumbuh subur. Coba ade nyimpan fotonya di kamar misalnya, tiap lihat pasti timbul lagi angan-angan Syaitani.
Alhamdulillah... alhamdulillah...
Sudah lega. Selanjutnya ade mikir dan mendata ulang: berapa banyak data-data yang harus dimintai kopiannya kembali dari organisasi-organisasi atau orang-orang yang bersangkutan. Tidak banyak, hanya sekitar 2 GB
Tentu tanpa termasuk foto Bro B
0 comments:
Post a Comment